MAU MEWUJUDKAN MIMPI ,TAPI GA PUNYA NYALI?

     Pada artikel kali ini, kita akan menyelami aspek-aspek krusial yang menyebabkan minimnya nyali dalam diri seseorang, serta mencari solusi untuk membantu calon mahasiswa meraih keputusan yang mantap. Apakah kita mau terus menyembunyikan nyali dalam diri, sementara diri ini ingin mewujudkan mimpi? Tentu tidak. Orang hebat adalah orang yang sudah jatuh berkali-kali namun tak pernah kehilangan nyali demi terwujudnya suatu mimpi.

    Dalam memilih kampus impian, banyak calon mahasiswa menghadapi banyak kesulitan dan tantangan yang  serius. Hal ini bisa muncul dari berbagai faktor, termasuk ketidakpastian akan masa depan, kekhawatiran mengenai kemampuan, hingga menjerumus pada minimnya nyali yang hendak dikeluarkan. Seorang siswa yang khususnya berada di fase kelas 12 pasti banyak yang meragukan dirinya mampu atau tidak bersaing dengan siswa-siswi di luar sana. Lantas langkah apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi tantangan-tantangan itu?

    Pertama, dekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa. Ingatlah jika sebaik-baiknya rencana adalah rencana yang telah dibuat oleh Tuhan. Tidak hanya itu, ketika kita dekat dengan Tuhan maka sudah dipastikan kita akan mendapatkan ketenangan dalam hati sehingga otak pun mampu menjalankan tugasnya dengan tenang dan menghasilkan keputusan yang baik pula. Ingatlah bahwa kita memang harus berusaha namun kita tidak boleh meninggalkan do'a.

    Kedua, usaha yang maksimal dan disiplin. Dalam mewujudkan impian usaha adalah hal wajib yang harus dilakukan. Dengan terus melakukan usaha, maka kemampuan dalam diri akan tercipta. Kemampuan inilah yang akan menjadi bekal untuk memposisikan diri meraih apa yang diimpikan. Selain itu, bekal kemampuan ini yang perlahan akan membangkitkan nyali yang masih terkubur

    Ketiga, pergaulan yang saling memiliki tujuan. Seseorang yang bergaul dengan orang-orang yang juga sedang berjuang demi masa depan akan lebih mudah mengasah kemampuannya daripada pergaulan yang hanya untuk kesenangan semata. Melalui pertemanan yang positif, maka kita sendiri juga akan merasakan dampak positif. Kita akan lebih bersemangat ketika memiliki teman yang juga selalu semangat, sebaliknya jika kita hanya berteman karena kesenangan semata maka hanya akan menimbulkan rasa malas untuk berjuang karena terlanjur merasakan kesenangan yang padahal hanya sesaat.

    Keempat, positif thinking. Pemikiran yang selalu positif pasti akan berdampak positif pada apa yang akan terjadi. Jangan terus berpikir negatif yang ujungnya hanya membuat pikiran setres dan tidak mampu mengelola kebiasaan dengan baik. Ketika kita berpikir positif dengan diikuti segala usaha dan do'a, maka disitulan Tuhan pasti memberikan yang terbaik untukmu. Tidak hanya itu, positif thinking juga akan menambah semangat untuk mewujudkan impianmu.

    Kelima, keluar dari zona nyaman. Menurut Manoj Arora, kenyamanan adalah jebakan terbesarmu dan keluar dari zona nyaman merupakan tantangan terbesarmu. Dari sini kita tahu bahwa bertahan dalam kenyamanan sama artinya bertahan dalam jebakan, yang ujungnya kita tidak akan bisa menggapai apa yang kita harapkan. Oleh karena itu, cobalah keluar dari zona nyamanmu walaupun itu berat bagimu. Sebab bertahan dalam kenyamanan dan tidak ingin mencoba melakukan perubahan hanya diperuntukkan untuk seorang pengecut yang mengharapkan impian bisa terkabulkan.

    Inilah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membangkitkan nyali untuk mewujudkan mimpi. Dengan mempelajari dan mengamalkan lima hal ini, maka diri ini pasti lebih mampu untuk fokus mewujudkan impian. Selain itu, nyali yang masih terkubur akan bangkit karena terpanggil oleh ketenangan diri dan usaha tanpa henti. Dari situlah, nyali akan mulai beraksi dengan didukung oleh lingkungan dan pemikiran yang positif serta tekat untuk keluar dari zona nyaman. Ingat!! Sukses itu bukan keturunan, tetapi kemauan dari sebuah kemampuan.





Selamat dan Semangat Berjuang:)......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

NAVIGASI ZAREEN

KRITIK SASTRA CERPEN " TANGAN SIAPA " Karya : Pingkan Hendrayana